Anak usaha Telkom Indonesia, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel mencatat pendapatan dari bisnis penyewaan tower (tower leasing) sebesar Rp 1,73 triliun per Maret 2023. Perolehan tersebut naik sebesar 18,8% dibandingkan kuartal pertama tahun 2022.
Direktur Utama Mitratel Mitratel Theodorus https://apkdwslot88.com/ Ardi Hartoko mengatakan, perseroan memiliki portofolio yang lengkap sebagai perusahaan penyedia layanan infrastruktur digital, yaitu penyewaan menara (tower leasing) dan bisnis lain dalam ekosistem menara (Tower Related Business). Hal itu menjadi andalan perseroan untuk menggenjot kinerja.
“Portofolio tower leasing terus menjadi pendorong pertumbuhan perusahaan, didorong oleh pendapatan tenant dan kolokasi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (17/5).
Adapun portofolio bisnis lain terkait menara diantaranya adalah layanan fiberisasi ke tower (Fiber to The Tower), Managed Service dan Project solution. Selain itu, Mitratel juga sedang menginisiasi bisnis Power to The Tower, Edge Infra Solution dan Active Equipment Services.
Selama periode kuartal pertama tahun 2023, portofolio bisnis lain terkait menara (Tower Related Business) mencatatkan porsi pendapatan sebesar 6% di periode tersebut.
Sementara, dari segmen jaringan fiber optic berkontribusi terhadap porsi pendapatan sebesar 2%. “Saat ini Mitratel telah berhasil mengakselerasi kepemilikan jaringan fiber hingga 26 ribu Km sebagai hasil ekspansi organik maupun inorganik,” imbuhnya.
Power To The Tower dan Edge Infra Solution merupakan inisiatif bisnis baru yang sedang disiapkan sebagai mesin pertumbuhan baru perusahaan. “Komersialisasi layanan kami akselerasi selaras dengan program pengembangan layanan jaringan seluler dari MNO,” ucapnyaz.
Model bisnis Power to The Tower ini adalah penyediaan sumber energi baik di site-site on grid (terkoneksi dengan sumber energi utama) maupun off grid (jaringan yang tidak terhubung ke listrik PLN).
“Dalam hal ini Mitratrel akan berupaya untuk selalu memberikan kontribusi maksimal untuk pengembangan transformasi digital di Indonesia,” pungkasnya.