Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan bagaimana dampak krisis pangan yang kini memicu kelaparan akut di puluhan negara. Jokowi bahkan menyebut situasi yang dialami dunia saat ini sangat menyedihkan.
Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada seluruh Menteri/Kepala Lembaga, Kepala Daerah, Pimpinan BUMN, Pangdam, Kapolda dan Kajati di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.
“Ini yang betul-betul mengenaskan. 19.700 orang setiap hari meninggal,” kata Jokowi, Kamis (29/9/2022).
Di depan jajaran menteri dan kepala daerah, Jokowi mengingatkan bahwa dunia masih penuh dengan ketidakpastian. Semua negara, kata Jokowi, dalam keadaan sulit. Bahkan, tidak ada satu pun yang mengetahui bagaimana arah perekonomian ke depan.
“Siapapun disuruh menghitung akan kesulitan arahnya mau ke mana, penyelesaiannya seperti apa,” kata Jokowi.
Jokowi menginginkan jajarannya memiliki sense of crisis. Jokowi kemudian mencontohkan dampak krisis pangan yang dipicu dari perang antara Rusia dan Ukraina. Jokowi mengatakan, ratusan juta orang saat ini mengalami kekurangan pangan akut lantaran perang kedua negara tersebut.
“Kita dengar mengenai krisis pangan, bayangkan 345 juta orang di 82 negara kekurangan pangan akut,” tegasnya.