- Microsoft melampaui ekspektasi di garis atas dan bawah dan mengalahkan estimasi panduan pendapatan triwulanan.
- Pertumbuhan dari Azure dan layanan cloud lainnya melambat menjadi 27% dari 31% pada kuartal sebelumnya, tetapi masih lebih baik dari yang diperkirakan.
Saham Microsoft melesat 17% pada dalam dua hari terakhir, pasca perusahaan pembuat perangkat lunak terbesar mengeluarkan hasil fiskal kuartal dan panduan triwulanan yang melebihi prediksi analis.
Berikut ringkasan kinerja perseroan:
– Penghasilan: US$2,45 per saham, vs. US$2,23 per saham mengalahkan prediksi analis, menurut Refinitiv.
– Pendapatan: US$52,86 miliar, vs. US$51,02 miliar mengalahkan prediksi para analis, menurut Refinitiv.
Hasil kinerja perseroan melampaui prediksi para analis yang telah mempertimbangkan faktor bullish pada kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
“Seperti halnya perubahan platform yang signifikan, ini dimulai dengan inovasi, dan kami sangat senang dengan umpan balik awal dan sinyal permintaan dari kemampuan AI yang telah kami umumkan hingga saat ini,” kata Amy Hood, CFO Microsoft.
“Kami akan terus berinvestasi dalam infrastruktur cloud kami, khususnya pembelanjaan terkait AI, seiring dengan peningkatan permintaan yang didorong oleh transformasi pelanggan. Dan kami berharap pendapatan yang dihasilkan akan tumbuh seiring waktu,” lanjutnya.
Microsoft mampu meningkatkan laba bersih sebesar 9% menjadi US$18,3 miliar, atau $2,45 per saham, dari US$16,73 miliar, atau US$2,22 per saham, secara yoy. Pertumbuhan tersebut didukung oleh peningkatan pendapatan sebesar 7% menjadi US$52,86 miliar dari US$49,36 miliar secara yoy.
Pendapatan di segmen bisnis Cloud Cerdas Microsoft, yang mencakup cloud publik Azure, Layanan Perusahaan, SQL Server, dan Windows Server, menghasilkan pendapatan US$22,08 miliar. Itu naik 16% dan lebih tinggi dari prediksi konsensus US$21,94 miliar oleh StreetAccount.
Pendapatan dari Azure dan layanan cloud lainnya tumbuh sebesar 27%, dibandingkan dengan pertumbuhan 31% pada kuartal sebelumnya.
Segmen Produktivitas dan Proses Bisnis yang berisi Dynamics, LinkedIn, dan Office, membukukan pendapatan US$17,52 miliar, naik sekitar 11% dan di atas konsensus StreetAccount sebesar $17,05 miliar.
Microsoft mengatakan pertumbuhan pendapatan per pengguna membantu perusahaan mencapai pendapatan 14% lebih banyak dari langganan perangkat lunak produktivitas Office 365 komersial.
Aplikasi komunikasi Teams memiliki lebih dari 300 juta pengguna aktif bulanan pada kuartal tersebut, kata CEO Satya Nadella. Itu naik dari 280 juta pada kuartal sebelumnya.
Segmen More Personal Computing, menampilkan Bing, Windows, Surface, dan Xbox, menghasilkan pendapatan US$13,26 miliar. Bing sekarang memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif harian, dan pendapatan dari langganan game mendekati US$1 miliar, kata Nadella.
Penjualan lisensi sistem operasi Windows ke pembuat perangkat menurun sekitar 28%, dengan tingkat inventaris saluran yang lebih tinggi merugikan hasil. Firma riset Gartner memperkirakan pengiriman PC turun 30%. Tapi permintaan untuk PC agak lebih baik dari perkiraan manajemen, kata Hood.
Selama kuartal tersebut, Microsoft mengumumkan investasi baru bernilai miliaran dolar di OpenAI dan mengatakan akan memanfaatkan model kecerdasan buatan perusahaan untuk versi baru mesin pencari Bing dan penyempurnaan perangkat lunak produktivitas Microsoft 365.
“Kami merasa kami memiliki keunggulan yang baik dan kami memiliki penawaran yang berbeda di atas dan ke bawah,” kata Nadella.
Saham Microsoft naik 15% sepanjang tahun ini, sedangkan indeks S&P 500 naik 6% dibandingkan periode yang sama.